Posts

Showing posts from August, 2008

meddler

Me and my husband are so alike. We are meddlers. Well, I know I am. As for my husband, though he won't admit is, he is. Examples of my meddling are too many to mention, and some of you probably have heard some of them. Like the one when two of my friends got married because of me. :) Or at times, when they fought, and I jumped in, and he was mad at me for jumping in, and he was mad at his wife because of me, since it meant that she told me. Then after that, he made his wife promise not to tell me anything anymore. Of course, she just said yes to make him feel better. And so many more to tell. My hubby on the other hand, always, always, always, says that he doesn't like to meddle. Well, he doesn't. Not all the time. But when he does, he does it ALL OUT. A preview for that matter then. His friend in school is seeing this guy, whom he thinks is not good for her. And what he did? He asked his friend not see him again, and even pointed out to his friend that her boyfriend is jus

Kompas.Com

Belanja Iklan Rokok Sepi di Semester I 2008 JAKARTA, SENIN- Gencarnya kampanye antirokok oleh berbagai kalangan turut mempengaruhi menurunnya porsi belanja iklan produk rokok. Iklan rokok di seluruh media turun 7 persen dari semester I tahun sebelumnya yang mencapai Rp 748 miliar menjadi hanya Rp 699 miliar pada semester I tahun 2008. Kecenderungan penurunan iklan rokok ini, menurut Senior Manager Business Development Nielsen Media Research Indonesia (NMRI) Maika Randini, baru terjadi pada tahun 2008 ini. Pasalnya, berbagai media mulai memberlakukan pembatasan terhadap iklan rokok. Seperti halnya batasan jam tayang iklan rokok di televisi harus diatas pukul 21.00. "Sekarang produk rokok larinya ke sponsorship karena iklan di media dibatasi geraknya," kata Maika, di Jakarta, Senin (11/8). NMRI memaparkan belanja iklan produk rokok filter Gudang Garam Int`l mengalami penurunan 70 persen menjadi Rp 19 miliar pada semester pertama dari tahun s

Belanja Iklan Semester I/2008 Tertinggi dalam Tiga Tahun

Dari Media Indonesia JAKARTA--MI: Belanja iklan semester I tahun ini tercatat paling tinggi selama tiga tahun terakhir, sebesar Rp19,56 miliar atau tumbuh 24% dibanding periode sama tahun lalu. Iklan terbesar berasal dari sektor telekomunikasi yang bersaing ketat dengan otomotif. Yang menarik, kali ini belanja iklan pemerintah terkait penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pemilihan presiden (pilpres) terlihat melonjak hingga 79%, sebesar Rp769 miliar. Padahal tahun lalu, belanja iklan pemerintah tercatat hanya sebesar Rp429 miliar. Manajer Senior Pengembangan Bisnis lembaga riset Nielsen Media Research Maika Randini mengungkapkan hal tersebut, dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (11/8). "Belanja iklan pada semester I/2008 memperlihatkan adanya perubahan pola belanja dalam tiga tahun terakhir. Pertumbuhan belanja iklan terbesar terjadi pada 2004 sebesar 50% ketimbang 2003," kata Maika. Pada 2005, belanja iklan tumbuh 13% dan naik menjadi 15% pada 2