Kompas.Com

Belanja Iklan Rokok Sepi di Semester I 2008

JAKARTA, SENIN-Gencarnya kampanye antirokok oleh berbagai kalangan turut mempengaruhi menurunnya porsi belanja iklan produk rokok. Iklan rokok di seluruh media turun 7 persen dari semester I tahun sebelumnya yang mencapai Rp 748 miliar menjadi hanya Rp 699 miliar pada semester I tahun 2008.

Kecenderungan penurunan iklan rokok ini, menurut Senior Manager Business Development Nielsen Media Research Indonesia (NMRI) Maika Randini, baru terjadi pada tahun 2008 ini. Pasalnya, berbagai media mulai memberlakukan pembatasan terhadap iklan rokok. Seperti halnya batasan jam tayang iklan rokok di televisi harus diatas pukul 21.00. "Sekarang produk rokok larinya ke sponsorship karena iklan di media dibatasi geraknya," kata Maika, di Jakarta, Senin (11/8).

NMRI memaparkan belanja iklan produk rokok filter Gudang Garam Int`l mengalami penurunan 70 persen menjadi Rp 19 miliar pada semester pertama dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 66miliar. Dikatakan televisi yang biasanya menjadi pilihan bagi iklan rokok juga mengalami penurunan 9 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp 674 miliar menjadi Rp 615 miliar pada tahun 2008. Sementara belanja iklan rokok di koran, majalah dan tabloid tidak masuk dalam daftar 10 besar belanja iklan hasil riset NMRI.(C10 -08)

Perang Tarif, Belanja Iklan Telekomunikasi Naik

JAKARTA, SENIN - Perang tarif antaroperator telekomuniasi mempengaruhi kenaikan belanja iklan di berbagai media sepanjang semester pertama 2008. Exelkomindo (XL) menghabiskan belanja iklan Rp 139 miliar atau meningkat 209 persen dibanding semestaer pertama tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan oleh senior manager bisnis development Nielsen Media Rrasearch Indonesia (NMRI), Maika Randini di Jakarta Senin (11/8).

"Operator telekomunikasi sedang hobi beriklan karena mereka gencar perang tarif" kata Maika. Berdasar data hasil penelitian NMRI, belanja iklan beberapa provider operator telekomunikasi mengalami kenaikan dibanding semester I tahun 2007. Selain XL, belanja iklan Esia juga naik 57 persen menjadi Rp 131 miliar dibanding tahun lalu yang hanya Rp 44 miliar.

Sementara kitu, Indosat IM3 naik 209 persen menjadi Rp 119 miliar, pada semester yang sama tahun lalu tercatat Rp 38 Miliar. Sedangkan Indosat Mentari naik 104 persen menjadi Rp 118,6 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 58 miliar. Telkom Flexi juga naik 72 persen menjadi Rp 110 miliar, dari Rp 64 miliar dan Telkomsel SimPATI naik 7 persen menjadi Rp 101 miliar dari Rp 95 miliar.

Namun untuk provoder operator telekomunikasi Telkomasel secara keseluruhan, turun 21 persen menjadi Rp 85 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 108 miliar. Reasearch ini dilakukan oleh NMRI pada 93 koran, 149 majalah dan tabloid, serta 19 stasiun televisi dengan tidak menghitung iklan baris serta diskon promo dan sebagainya. (c10-08)


Calon Pemda Paling Doyan Beriklan

JAKARTA, SENIN - Belanja iklan calon pemerintah daerah meningkat tajam pada semester ini.

Nielsen Media Research Indonesia (NMRI) memaparkan, pada semester I tahun 2008 belanja iklan calon pemerintah daerah di media massa melejit menjadi Rp 125 miliar ketimbang periode yang sama tahun lalu. Total belanja iklan di media massa untuk kategori koran, majalah dan tabloid, serta televisi tersebut pada semester lalu cuma Rp 19,5 miliar.

"Jadi, pada sektor ini calon pemda menyumbang lima persen dari total belanja iklan," kata Senior Manager Bussiness Development NMRI, Maika Randini, kepada pers, Senin (11/8). Dikatakan, televisi menjadi incaran para calon pemda dengan porsi 62 persen atau setara dengan Rp 22 miliar. Sementara, kategori koran menempati posisi kedua yakni 34 persen. Di posisi ketiga, ada majalah dan tabloid yang memperoleh bagian 4 persen.

Riset yang didasarkan pada publish rate card (daftar harga iklan) yang tidak termasuk iklan baris dan tidak menghitung diskon dan promo ini meneliti 93 koran, 149 majalah dan tabloid serta 19 stasiun televisi.


Comments

Popular posts from this blog

Mengenang Bapakku (21 Juli 1950 - 20 September 2004)

An intro about Mom's cancer

The Wedding (The Invitation Part II)