Lelaki Berbaju Hitam

Dia lewat lagi.
Kita bertemu lagi.
Bertukar senyum lagi.

Ia berjalan...
Terlihat yakin akan dirinya sendiri.
Menatap ke depan dengan penuh percaya diri.
Langkahnya mantap dengan kedua tangan di dalam saku celananya.
Acuh tak perduli pendapat orang.

Pendapat orang akan...
Gayanya yang sedikit 'nyeleneh'
Bajunya yang selalu hitam
Tataan rambut yang agak berantakan

Dia memang agak aneh.
Dia terlihat berbeda.
Dia juga berbeda karena senyumnya.

Senyum yang selalu menghiasi raut wajahnya.
Senyum yang seakan menyapa setiap jiwa.

Senyum yang membuatku selalu menanti...
Pertemuan berikutnya...

Saat kita akan Jatuh Cinta.

-To Lelaki Berbaju Hitam. Thanks for making me crave again.-

Comments

Popular posts from this blog

Mengenang Bapakku (21 Juli 1950 - 20 September 2004)

The Wedding (The Invitation Part II)

An intro about Mom's cancer