Belanja Iklan Naik 17% di 2007 (Koran Sindo)

Satu lagi narsisnya.. heheheh.. ini dari Sindo walaupun nama perusahaannya salah... harus Nielsen Media Research mbaaaaaaaaaakkyuuu.. :(

Rabu, 23/01/2008

JAKARTA(SINDO) – Belanja iklan dari tiga jenis media selama 2007 mencapai Rp35 triliun, naik 17% dibandingkan pengeluaran 2006 sebesar Rp30 triliun.

Lembaga riset AGB Nielsen mencatat pengeluaran iklan terbesar Rp23 triliun (66%) untuk media elektronik televisi, diikuti koran sebesar 30% dan majalah-tabloid 4%. ”Belanja iklan di media televisi masih menjadi favorit,” ujar Business Development Manager AGB Nielsen Indonesia Maika Randini saat memaparkan hasil riset belanja iklan selama 2007 di Jakarta kemarin.

Dia menjelaskan tingkat penetrasi masyarakat pada suatu media menjadi pertimbangan utama pengiklan dalam memilih wadah untuk mempromosikan produknya. Maika mencontohkan, dari sembilan kota yang dijadikan sampel,yakni Jakarta,Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Denpasar, tingkat penetrasi masyarakat terbesar terlihat pada televisi,92% dari seluruh penduduk berusia di atas sepuluh tahun di kota-kota tersebut. ”Karena itu pengiklan banyak memilih televisi,”imbuhnya. Sementara pada media cetak, yakni koran, majalah, dan tabloid,penetrasi masyarakat di sana hanya 20–30% karena rendahnya minat baca masyarakat Indonesia.

”Penetrasi radio masih lebih baik karena mencapai 48%,” kata Maika. Kendati demikian, jika dilihat dari tingkat pertumbuhan belanja iklan, pengeluaran di media koran tercatat paling tinggi dibandingkan televisi dan majalah.Menurut data AGB Nielsen, selama periode Januari– Desember 2006 belanja iklan di koran sekitar Rp8,1 triliun.Angka ini melonjak 31% menjadi Rp10,6 triliun pada periode yang sama 2007. Dari sisi pertumbuhan, televisi hanya bertambah 12% dari 2006 ke 2007 dan majalah sebesar 10%.Tahun lalu,belanja iklan di televisi mencapai sekitar Rp23 triliun, sementara majalah sebesar Rp1,4 triliun.

Dilihat dari jenis produk yang terbanyak diiklankan, AGB Nielsen mencatat sektor telekomunikasi menempati urutan pertama dengan nilai belanja iklan sebesar Rp2,7 triliun, naik 40% dibandingkan 2006. Maika melihat pemain-pemain besar di sektor tersebut masih mendominasi pengeluaran iklan secara nasional. Disinggung proyeksi belanja iklan di tahun ini,Maika memprediksi terjadi pertumbuhan sebesar 20% dengan pengeluaran terbesar tetap untuk media televisi. (meutia rahmi)

Comments

Anonymous said…
Nice blog!
Salam kenal ya!
Kalo pingin join program ngeblog,posting foto,ngasih comment,nyari teman,chatting dsb. bisa dapat duit silahkan klik di sini!
Gratis dan menyenangkan!
Bisa cari teman,sahabat dan relasi sambil cari duit di internet!
Aq tunggu joinnya dan mari kita sukses sama2 di sana!
Andra ~

* Pingin dapat duit tiap kali blog kamu dikunjungi/dibaca orang? Silahkan klik di sini!

* My email : andraps@gmail.com
MelMow said…
Haha! Kikie.... gue pun pernah merasa senarsis ini kok waktu tahu nama gue ada di koran dan internet yg nulis statement gue ttg promo film gue.

Tampil di depan wartawan dan diinterview live di radio ttg film lo bener2 bikin gue senewen- tenyata- Tetep nggak terima kalo dulu posisi gue justru sama seperti mereka yg bertanya ke narasumber -bukan justru yang ditanya2in!- hahahahahhaa
yenni 'yendoel' said…
hebat bu! salut!

Popular posts from this blog

Mengenang Bapakku (21 Juli 1950 - 20 September 2004)

The Wedding (The Invitation Part II)

An intro about Mom's cancer